Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menggandeng 14 perguruan tinggi di Indonesia sebagai delegasi untuk turut berpartisipasi pada NAFSA Annual Conference & Expo 2023.
Salah satu perguruan tinggi yang mewakili Indonesia dalam kesempatan tersebut yakni Universitas Surabaya (Ubaya).
Menanggapi hal itu, Rektor Ubaya, Benny Lianto, mengatakan, apa yang telah diraih Ubaya merupakan bentuk kepercayaan sekaligus apresiasi dari pemerintah.
“Tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Ubaya telah aktif dalam kegiatan yang dilakukan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu pencapaiannya adalah Ubaya menjadi PTS dengan skor pelaksanaan MBKM tertinggi se-Indonesia tahun 2022,” kata Benny, Jumat (2/6).
Dalam kesempatan itu, dimanfaatkan Ubaya untuk memperkuat kerja sama internasional. Kerja sama yang telah dilakukan adalah menjalin networking dengan University of Pisa, Italia.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi peluang bagi kami untuk mendapatkan berbagai insight dalam pengelolaan perguruan tinggi terkini,” tuturnya.
Ke depan, pihaknya akan mendorong pelaksanaan program MBKM dengan institusi luar negeri yang turut hadir dalam pameran NAFSA.
"Mungkin untuk bentuk implementasinya bisa melalui kegiatan pertukaran pelajar, magang, pertukaran dosen, serta riset dosen," tukasnya.
Universitas Surabaya (Ubaya) dipilih Kemendikbudristek jadi salah satu perguruan tinggi yang mewakili Indonesia pada NAFSA Annual Conference & Expo 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat, pada 30 Mei hingga 2 Juni 2023.
Diketahui, NAFSA merupakan asosiasi nirlaba para pendidik tingkat dunia terbesar yang berdedikasi memajukan pendidikan global dan networking pendidikan secara internasional.
Kegiatan yang berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat ini diikuti oleh sekitar 10.000 anggota dari 3.500 institusi pendidikan yang berasal dari 160 negara tergabung dalam asosiasi tingkat dunia.