Dhiyauddin dari Indonesia lolos seminafinal lomba azan di Otr El Kalam 2023 Arab Saudi. Foto: Otr El Kalam
Dhiyauddin dari Indonesia lolos seminafinal lomba azan di Otr El Kalam 2023 Arab Saudi. Foto: Otr El Kalam

Nama Dhiyauddin kini telah menjadi sorotan publik usai tampil dalam ajang lomba azan di Arab Saudi. Alunan merdu suaranya bahkan membuat juri meneteskan air mata.

Sosok Dhiyauddin yang menjadi peserta lomba "Otr Elkalam” itu kini juga mulai viral di berbagai media sosial (medsos). Sebab, ia adalah satu-satunya peserta dari Indonesia. Lomba itu menawarkan hadiah spektakuler, total Rp 50 miliar.

Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh, Aceh Barat, Deri Darmawan, mengatakan Syekh atau Ustaz Dhiyauddin itu merupakan pemuda asal Aceh Barat yang kini sedang menimba ilmu di luar negeri dan ikut dalam ajang perlombaan azan tersebut.

“Iya betul memang asli anak Aceh Barat. Beliau itu asalnya dari Suak Ribee kemudian setelah tsunami pindah ke Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo. Beliau memang sedang menuntut ilmu di luar negeri, di Malaysia kalau nggak salah saya,” katanya saat dihubungi kumparan via telepon, Selasa (4/4).

Deri menyebutkan, Dhiyauddin merupakan anak dari Tgk H Nazaruddin Basyah, yang juga seorang qori nasional pertama berasal dari Aceh Barat.

Tim juri lomba azan 2023 di Arab Saudi. Foto: Dok. Otr ElKalam
Tim juri lomba azan 2023 di Arab Saudi. Foto: Dok. Otr ElKalam

Anak dari Ustaz Nazar, qori nasional dari Aceh Barat. Jadi memang keluarga yang memiliki suara merdu,” ujarnya.

Deri menjelaskan, Dhiyauddin adalah adik kelasnya semasa belajar di Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Aceh Besar.

“Kami juga pernah satu sekolah, dia itu adik kelas saya. Tamat dari RIAB, beliau langsung ambil S1 ke Kairo, Mesir. Ketika pulang ke Aceh Barat, ia sering diminta untuk jadi imam di Masjid Agung,” tuturnya.

Selama di Riab, sebut Deri, Dhiyauddin memang sudah memiliki suara merdu dan suka melantunkan azan.

“Semenjak di sekolah memang terkenal dengan qori, azan, memang merdu suaranya,” ungkapnya.

Dhiyauddin (kanan), WNI peserta lomba azan 2023 di Arab Saudi, bersama peserta lainnya di atas panggung. Foto: Dok. Otr ElKalam
Dhiyauddin (kanan), WNI peserta lomba azan 2023 di Arab Saudi, bersama peserta lainnya di atas panggung. Foto: Dok. Otr ElKalam

Dalam tayangan yang diunggah di medsos “Otr Elkalam”, Dhiyauddin tampil di babak penyisihan pada 27 Maret lalu. Keindahan lantunan azannya memukau dewan juri.

Seorang juri, Syeikh Bahloul, bahkan tak kuasa membendung tangis. Dia melepas kacamatanya lalu menyeka air matanya dengan tisu. Juri lainnya geleng-geleng kepala dan mengangkat tangannya, terpesona oleh keindahan azan yang dialunkan Dhiyauddin.

Dalam video lainnya, Dhiyauddin menjelaskan bahwa dia berasal dari Indonesia dan menjadi muazin di Malaysia. Dhiyauddin tampil bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *