
Seorang bocah bernama Sadikin (12) hilang terseret ombak saat memancing ikan di perairan Pantai Batu Cincin, Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (10/4). Bocah yang berasal dari Desa Numba, Kecamatan Nangapanda itu masih belum ditemukan.
"Operasi pencarian terhadap korban dilakukan tim SAR di Kabupaten Ende. Operasi pencarian juga melibatkan potensi SAR yang ada di wilayah itu untuk bersama tim SAR melakukan pencarian terhadap korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Mexianus Bekabel, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, unit siaga SAR Ende menerima laporan peristiwa Sadikin hilang pada pukul 16.30 Wita.
"Korban bernama Sadikin (12) berjenis kelamin laki-laki yang merupakan warga Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende tergulung ombak saat memancing ikan," kata Mexianus.
Peristiwa yang menimpa Sadikin bermula ketika korban bersama dua temannya sekitar pukul 09.00 Wita pergi memancing ikan. Korban dan kedua temannya tidak menggunakan perahu namun memancing dari atas batu karang sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat itu, tengah terjadi gelombang tinggi di Pantai Batu Cincin, yakni sekitar 1 sampai 2,5 meter. Korban diduga jatuh dari batu tempat memancing saat gelombang menghantam.
Mexianus mengatakan, tim SAR berjumlah lima orang langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dengan mengerahkan perahu karet.
Operasi pencarian yang dilakukan pada hari pertama berlangsung hingga pukul 18.30 Wita, namun belum berhasil menemukan korban. Pencarian akan dilanjutkan pada Senin (10/4) pagi.
"Operasi pencarian pada hari pertama masih nihil dan akan dilanjutkan pada Senin pukul 06.00 Wita dengan fokus pencarian sekitar lokasi kejadian dan Pantai Batu Cincin," kata Mexianus.