Semburan api dari lubang galian di kawasan Rest Area KM 86 Tol Cipali arah Jakarta, masih belum padam hingga Kamis (27/4) sore.
Kainduk PJR Tol Cipali, Ipda Raden Nugraha menjelaskan, hingga saat ini polisi masih menutup kawasan tersebut.
"Masih [menyala]. Rest Area 86B ditutup," ujar Raden saat dikonfirmasi.
Berbagai upaya pemadaman pun telah dilakukan. Tim dari Ditjen Migas, Pertamina hingga Polda Jawa Barat tengah berkoordinasi mengatasi semburan api ini.
"Disiram air Damkar agar api tidak merembet ke bangunan. Masih dirapatkan oleh Tim Migas dan Pertamina dan Kapolda juga," terangnya.
Semburan api itu sebelumnya muncul pada Rabu (26/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Raden menjelaskan, semburan api itu muncul dari dalam lubang galian saluran air.
Diduga, api itu timbul lantaran adanya kandungan gas alam dalam lubang galian tersebut.
"Bukan ledakan tetapi ada gas keluar dari sumur bor dan menyemburkan api. Lagi perbaikan saluran air akan mengganti mesin pompa," kata Raden.
"Pertamanya menyemburkan air. [Api] bukan [dari] pipa gas tetapi gas alam gas alam," sambung dia.
Dipastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.