Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu, Selandia Baru Foto: Shutter Stock
Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu, Selandia Baru Foto: Shutter Stock

Di New Zealand, ada tempat yang diklaim memiliki nama paling panjang di dunia. Bagaimana sejarah dan cara menyebutkan nama tempat itu?

Tempat itu bernama Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu. Mungkin banyak yang bertanya-tanya tempat apa ini? Apakah kota, desa, atau sebuah danau?

Dilansir The Culture Trip, Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu merupakan sebuah bukit yang memiliki ketinggian 305 meter dan terletak di wilayah Pulau Utara yang indah di Hawkes Bay.

Kalau mau ke bukit ini, kamu harus berkendara ke arah selatan dari Waipukurau, dengan jarak sekitar 55 km dan ambil ke arah Wimbledon Road.

Setelah itu, nantinya akan terlihat sebuah tanda yang menunjukkan nama dan terletak sekitar 5 kilometer di sepanjang jalan tersebut. Tempat ini sebenarnya berada di tanah pribadi milik seseorang, jadi jika ingin ke sana diperlukan izin terlebih dahulu.

Bagaimana Pengucapan, Arti, dan Sejarah dari Nama Tempat di New Zealand Itu?

Video di atas bisa memberi tahu kamu bagaimana pelafalan nama dari tempat ini, yang ternyata terdiri dari 40 suku kata. Kira-kira begini cara pelafalannya: Tau-ma-ta-wha-ka-ta-ngi-ha-nga-ko-au-au-o-ta-ma-te-a-tu -ri-pu-ka-ka-pi-ki-mau-nga-ho-ro-nu-ku-po-kai-whe-nu-a-ki-ta-na-ta-hu.

Buat yang penasaran dari mana asal nama tempat ini, namanya berasal dari Maori yang memiliki arti sebagai berikut: Tempat di mana Tamatea, laki-laki dengan lutut besar, yang meluncur, mendaki, dan menelan gunung, dikenal sebagai 'pemakan tanah'.

Jadi bagaimana sejarah nama itu bisa disematkan untuk tempat tersebut? Ada satu legenda Maori yang memberi tahu bagaimana bukit di Hawkes Bay itu mendapatkan namanya.

Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu, Selandia Baru Foto: Shutter Stock
Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu, Selandia Baru Foto: Shutter Stock

Tamatea adalah seorang kepala suku dan prajurit yang terkenal. Suatu hari, saat melakukan perjalanan melalui bagian belakang Porangahau, ia bertemu suku lain dan harus melawan mereka demi melewatinya.

Dalam perkelahian itu, saudaranya terbunuh. Tamatea sangat berduka atas kehilangan saudaranya, sehingga ia tinggal di lokasi pertempuran selama beberapa hari.

Setiap pagi ia akan duduk di atas bukit dan memainkan lagu yang disebut seruling koauau atau Maori, yang bisa dimainkan dengan mulut atau hidung.



Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *