
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, disebut dua kali namanya oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Jubir Sandi, Denny H. Suryo Prabowo, menyebut pihaknya menyambut positif hal itu.
"Pada dasarnya kami menyambut baik, karena semuanya sahabat. Apalagi Mbak Puan Maharani juga sudah beberapa kali me-mention nama Bang Sandiaga Uno," kata Denny dalam keterangannya, Kamis (8/6).
Denny melanjutkan, sebagai salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju, Sandi pasti akan membawa visi misi Presiden Jokowi. Sehingga, menurutnya, Sandi punya prinsip yang sama dengan Ganjar soal pembangunan ke depan.
"Prinsipnya ada kesamaan pandangan, bagaimana Bang Sandi Uno selalu berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membangun negeri, termasuk bersama kalangan muda dan tokoh-tokoh bangsa lainnya. Seperti diketahui, Bang Sandi pun cukup dekat dengan Mas Ganjar," tuturnya.
Sekjen Rumah SandiUno Indonesia (RSI) itu mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan dinamika politik ke depan. Ia memastikan, Sandi siap bekerja sama dengan siapa pun untuk kemajuan Indonesia.
“Semua pintu masih terbuka lebar. Perkembangan politik masih sangat cair. Mungkin saja akan ada kejutan-kejutan dalam waktu-waktu ke depan,” tandasnya.

Nama Sandiaga Uno pertama kali disinggung Puan usai konsolidasi internal dengan kader-kader PDIP di Sukabumi, Jawa Barat, pada pertengahan Mei lalu. Teranyar, Puan menyebut Sandiaga dalam bursa cawapres Ganjar di sela-sela perhelatan Rakernas PDIP III.
“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?" kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
"Nama-nama itu ya termasuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan, kalau boleh saya sebut nama itu dan semuanya tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan," imbuh Ketua DPR RI ini.