Separuh pembaca kumparan (50,80 persen) menilai Stadion Kanjuruhan di Malang lebih baik dijadikan museum ketimbang direnovasi. Ini didapat dari hasil polling kumparan yang beredar sepanjang 15-29 April 2023.
Polling tersebut diisi oleh 1.807 responden. Setengahnya, yaitu 50,80 persen atau 918 orang merasa stadion lebih tepat menjadi museum setelah jadi saksi bisu tragedi 1 Oktober 2022. Sementara lainnya, 49,20 persen atau 889 responden menilai Stadion Kanjuruhan lebih baik direnovasi jadi baru.
Stadion Kanjuruhan tak pernah digunakan lagi sejak tragedi 1 Oktober yang menewaskan 135 orang itu. Enam bulan kemudian, Kementerian PUPR berencana merenovasi markas Arema FC tersebut dalam tempo 48 bulan.
Pengerjaan renovasi itu diperkirakan menghabiskan biaya Rp 390 miliar. Renovasi rencananya akan dimulai sekitar Mei-Juni 2023.
Namun rencana renovasi Stadion Kanjuruhan ini ditentang Tim Gabungan Aremania (TGA). Mereka menolak lantaran ide renovasi dianggap sama saja menghilangkan barang bukti sejarah. Mereka lebih memilih stadion dijadikan museum atau dibuatkan monumen sebagai pengenang Tragedi Kanjuruhan.