Lebam di tubuh Putri Balqis korban KDRT. Foto: Dok. Istimewa
Lebam di tubuh Putri Balqis korban KDRT. Foto: Dok. Istimewa

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok, antara Putri Balqis dan suaminya, Bani Bayumi, perlahan mulai terkuak. Kasus ini sebelumnya viral setelah adik Balqis, Sahara Hanum, mempostingnya di media sosial.

Sahara memposting sejumlah foto Balqis yang nampak lebam di bagian wajah maupun di dekat lutut. Belakangan, foto ini dibantah polisi. Sebab, saat melaporkan kasus KDRT tersebut, kondisi Balqis tidak seperti yang diposting Sahara.

Lebam di tubuh Putri Balqis korban KDRT. Foto: Dok. Istimewa
Lebam di tubuh Putri Balqis korban KDRT. Foto: Dok. Istimewa

"Ya setelah dikonfirmasi ternyata pada saat kita menerima laporan, kondisi Ibu Putri [Balqis] tidak seperti itu. Makanya pada saat tersebar malam itu kita coba konfirmasi namun ternyata yang menyebarkan itu adiknya," kata Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Rabu (24/5) malam.

"Diakui oleh Ibu Putri kalau itu adiknya, akun adiknya," sambungnya.

Kasat Reskrim Polres Depok AKBP Yogen Heroes. Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kasat Reskrim Polres Depok AKBP Yogen Heroes. Foto: Thomas Bosco/kumparan

Yogen mengatakan, foto itu diambil tahun 2016, saat Balqis juga menjadi korban KDRT. Kasus itu juga sempat dilaporkan ke polisi sebelum akhirnya berdamai.

"Foto-foto itu ada foto-foto yang diterima oleh Ibu Putri di tahun sekitar 2016 atau 2014 ya, di situ karena pernah dilakukan KDRT juga katanya," ungkapnya.

"Katanya jua sudah pernah lapor dan kemudian tidak dilanjutkan laporannya karena ada mediasi dan Bu Putri menerima perdamaian," lanjutnya.

Penyebab KDRT

Yogen mengatakan keributan berawal dari suami yang menanyakan masalah keuangan ke sang istri.

"Intinya masalah keuangan yang ditanyakan suami," ungkap Yogen saat ditanya melalui pesan singkat Rabu (24/5).

"Namun dijawab seenaknya oleh istri sehingga terjadi cekcok," sambungnya.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *