Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: Kemenag RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: Kemenag RI

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka Bimtek Integritas petugas PPIH Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (12/4). Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut memberi 2 pesan utama kepada para petugas haji.

Penyelenggaraan haji tahun ini mengusung tema Haji Ramah Lansia. Sebab, ada 67 ribu jemaah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Karena itu, Gus Yaqut meminta para petugas meneguhkan kesabaran dalam melayani para lansia dan jemaah lainnya.

"Sabar ini kunci melayani lansia itu yang pertama adalah sabar kalau orang bilang sabar itu ada batasnya, saya berharap kepada Saudara-Saudara sekalian untuk bersabar tanpa batas," kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut paham betul, petugas haji nantinya menghadapi berbagai kondisi dalam situasi yang lelah, rindu rumah, dan banyak faktor lainnya. Tapi, itu semua tidak bisa jadi alasan untuk tidak melayani jemaah dengan baik.

"Kesabaran itu tetap dituntut dan tidak boleh dengan alasan apa pun kemudian kita kehilangan kesabaran, jangan," ujar dia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: Kemenag RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: Kemenag RI

"Jangan pernah sakiti hati mereka kalau kehabisan kesabaran kemudian menyakiti hati jemaah itu sama saja menyakiti hati tamu-tamu Allah. Kalau tamu saya saja disakiti hatinya saya akan marah, jangan tunggu kemarahan Allah karena membuat sakit hati tamu Allah. Saya yakin Saudara semua mampu menjaga kesabaran," tutur dia.

Selain itu, Gus Yaqut meminta para petugas untuk bekerja secara tim. Kerja sama tim yang baik akan memudahkan dalam penanganan masalah dan pelayanan kepada jemaah.

"Tolong bekerja secara tim," ujar Gus Yaqut.

"Anda seseorang yang berbeda-beda secara spesifik berbeda-beda, bekerja di waktu yang sama, bekerja di tempat yang sama, dengan tujuan yang sama, mewujudkan cita-cita bersama, cita-cita bersama kita ini apa, memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji. Jadi tolong bekerja secara tim," ucap dia.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *