
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tengah mengupayakan untuk memberikan bonus bagi para atlet yang berkontribusi di ajang olahraga Sea Games ke-32 tahun 2023 di Kamboja.
Diketahui, ada dua putra daerah asal Lampung yang berhasil meraih medali perak dan perunggu di ajang Sea Games.
Kedua atlet itu yakni Ari Saputra, atlet karate yang berhasil mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di nomor Men's kumite Individual-60 kilogram dan Muhammad Husni menyumbangkan medali perunggu dari cabor angkat beban di nomor Men's 55 kilogram.
Selain dua atlet itu, ada juga atlet e-sport PUBG Indonesia dari Lampung Tengah bernama Bintang Prakoso Pramanenda Sinaga yang turut membantu Timnas PUBG Mobile INA 2 berhasil meraih emas.
Kemudian, Gilang Muhammad salah satu atlet Timnas voli pantai putra Indonesia yang turut membantu meraih medali emas usai mengalahkan tim Thailand.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Descatama Paksi Moeda menyampaikan apresiasi kepada para atlet asal Lampung yang berkontribusi di ajang olahraga Sea Games 2023.

"Kita apresiasi kepada atlet kita setinggi-tingginya, yang sudah mempersembahkan prestasi terbaik sampai tingkat Internasional," kata Plt Kadispora Lampung, Descatama Paksi Moeda.
Terkait bonus atlet, pihaknya menyebut akan membahas hal ini bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan KONI Lampung.
"Terkait dengan bonus atlet tentunya yang namanya KONI Lampung itu tahapannya nasional. Untuk internasional itu sudah domainnya Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga)," ujarnya.
"Tapi tentunya kita akan membahas ini dengan Pak gubernur dan KONI, paling tidak ada tali asih dan support dari Pemprov bagi atlet kita yang sudah memberikan prestasi untuk Lampung di kancah Internasional," sambungnya.
Dia mengungkapkan pemberian tali asih bagi atlet asal Lampung akan menyesuaikan dengan keuangan daerah, mengingat saat ini Pemprov Lampung tengah fokus menangani perbaikan infrastruktur.
"Berapa besarannya? Pastinya akan dibahas dulu, kemudian akan diberikan dengan memperhatikan keuangan daerah," tandasnya. (Lih/Put)