
Lampung Geh, Pesawaran – Sebuah mobil pikap mengalami kecelakaan terjatuh di aliran irigasi yang berada di Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Selasa (6/6) dini hari.
Akibat kecelakaan tersebut dua penumpang mobil pikap itu ikut tercebur ke dalam irigasi. Satu penumpang bernama Mariono berhasil diselamatkan oleh warga yang melihat kejadian tersebut.
Sementara penumpang lainnya bernama Sucipto sempat dikabarkan hilang akibat tenggelam di aliran irigasi, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Selasa (6/6) siang.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah melalui Dantim Rescue Basarnas Lampung Adi Ayangsyah mengatakan, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Sucipto dalam kondisi terapung dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian.
"Korban bernama Sucipto telah ditemukan pukul 12.55 WIB tadi, ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal dunia," kata Dantim Rescue Basarnas Lampung Adi Ayangsyah dalam keterangannya, Selasa (6/6)
Sedangkan satu korban yang selamat langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
"Kedua korban tersebut merupakan warga Sri Rejeki, Tegineneng yang hendak pulang dari arah Kota Metro," jelasnya.

Sebelumnya, korban bernama Sucipto sempat dikabarkan hilang diduga akibat tenggelam di aliran irigasi tersebut.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan upaya pencarian dengan melakukan pengamatan secara visual, kemudian menggunakan Rescue Net hingga menggunakan alat deteksi bawah air (Aqua Eye).
Upaya pencarian itu akhirnya membuahkan hasil, namun korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban kemudian langsung di evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. (Lih/Ans)

