
Division 1 Féminine, atau D1 Arkema untuk alasan sponsor, merupakan divisi teratas liga sepak bola wanita di Prancis. Kompetisi ini dikelola oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan dibentuk sejak 1974. Meski begitu, D1 Arkema baru menjalani format kompetisi seperti yang dikenal sekarang pada 1992.
Ada 12 tim yang berkompetisi di D1 Arkema setiap musimnya. Seperti kebanyakan liga lain di Eropa, seluruh tim akan bermain kandang-tandang, mempertemukan masing-masing tim dua kali dalam semusim. Pertandingan pertama setiap musim dimulai pada September dan yang terakhir dimainkan sekitar Mei.
Untuk peringkat, D1 Arkema didasarkan pada poin total, kemudian selisih gol, kemudian banyaknya gol yang dicetak. Di akhir musim, klub dengan poin terbanyak dinobatkan sebagai juara, sedangkan untuk dua tim peringkat terbawah akan terdegradasi ke D2 Féminine.

Dominasi Olympique Lyonnais
Olympique Lyonnais merupakan penguasa Divisi 1 Feminine. Apabila ditotal, mereka telah menjuarai D1 Arkema sebanyak 15 kali. Catatan ini betul-betul jomplang. Tim paling sukses kedua setelah mereka adalah FCF Juvisy, yang “hanya” memiliki enam trofi saja.
Tak hanya gelar juara terbanyak, klub asuhan Sonia Bompastor itu juga merupakan penyumbang terbanyak top scorer liga. Terhitung sejak 2002 hingga kini, Lyon menyumbang top scorer sebanyak 10 kali.
Dari situ, begitu kentara dominasi Lyon di Prancis. Tak mengagetkan bagaimana mereka tak punya lawan di negeri sendiri, sebab, di Eropa-pun, Lyon juga tak kalah dominan. Mereka merupakan tim paling sukses di Liga Champions Wanita, dengan catatan 8 kali juara.
Rory Smith, kolumnis The New York Times, menyebut Lyon sebagai tim sepak bola paling dominan di dunia, jauh melebihi Barcelona maupun Real Madrid di zaman keemasannya.
D1 Arkema Musim 2022/2023
Musim 2022/23 pun berjalan tak jauh berbeda dari skenario biasanya: Lyon menjadi juara. Catatan poinnya mengesankan, yaitu 61 poin. Mereka berhasil menang 20 kali, imbang sekali, dan kalah sekali.
Sementara itu, dua tim terbawah, yakni Rodez dan Soyaux-Charente, langsung terdegradasi karena hanya mengumpulkan 12 poin dan enam poin masing-masing.