Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai melaporkan SPT Tahunan 2022. Foto: BPMI Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai melaporkan SPT Tahunan 2022. Foto: BPMI Setwapres

Wakil Presiden Ma’ruf Amin melaksanakan salat tarawih dan memberikan ceramah di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Senin (3/4) malam. Dalam ceramahnya, Ma'ruf berharap bulan Ramadhan dapat menjadi momen seluruh umat Islam lebih mengendalikan diri untuk berbuat hal yang tidak baik.

"(Ramadhan) mengubah kita menjadi orang yang mampu mengendalikan diri dalam mengendalikan diri untuk berbuat tidak baik karena orang-orang muslim itu memang tidak boleh menyakiti orang lain," kata Ma'ruf di lokasi.

Menurut Ma'ruf salah satu yang perlu dikendalikan ialah menggunakan media sosial. Ia menyebut dulu dengan menggunakan tangan orang bisa menampar dan memukul untuk menyakiti orang lain.

Namun, kata dia, saat ini, tangan bisa menyakiti orang melalui media sosial. Bahkan dampaknya bisa lebih luas.

"Tapi sekarang di tangan itu ada yang lebih dari memukul dan menampar (yaitu) bermedsos ternyata itu tangannya bermedsos ini kemudian dampaknya kalau dia mengeluarkan hal-hal yang buruk, kalau dengan lisan itu hanya berapa meter saja, hanya berapa meter dampaknya," kata dia.

"Tapi kalau tangan nih melalui medsos bukan nasional itu bisa juga dibaca oleh orang-orang di luar negeri," lanjutnya.

Karena itu, ia berharap seluruh umat Islam dapat menahan lisan dan tangannya untuk tidak menyakiti orang lain.

"Jadi hadis ini kalau sekarang disesuaikan itu orang lain selamat dari lidah dan tangannya. Jadi tangan lebih berbahaya dari lidahnya ternyata," ujar Ma'ruf.

"Mudah-mudahan satu Ramadhan tangan kita tidak jahil lagi, tidak lagi ngerusak orang lagi," tutup Ma'ruf.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *