
Prosesi pemakaman Wakil Gubernur Provinsi Badakhshan, Afghanistan, Nissar Ahmad Ahmadi, berujung duka. Ledakan terjadi saat upacara pemakaman tersebut, menewaskan belasan orang.
Dikutip dari AFP, 11 orang dilaporkan tewas dalam ledakan yang terjadi pada Kamis (8/6) tersebut. Selain itu, ledakan juga melukai setidaknya 30 orang.
"Kementerian Dalam Negeri IEA mengutuk kebrutalan musuh yang tak terhormat ini," demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan tentang ledakan yang terjadi di kota provinsi Faizabad itu.
Sementara sejumlah saksi menerangkan bahwa ledakan cukup kuat.
"Saya sedang berdiri di luar masjid untuk menerima tamu yang datang, tiba-tiba ada suara yang mengerikan mengguncang masjid," kata saksi Naseer Ahmad.
"Ketika saya memasuki masjid, saya melihat mayat berlumuran darah tergeletak di tanah," lanjut pria berusia 37 tahun itu.
Seorang jurnalis AFP di dekat lokasi ledakan mengatakan pasukan keamanan pemerintah Taliban telah mendirikan pos pemeriksaan di sekitar lokasi pemakaman pada pagi hari.
Ketika ledakan terdengar, orang-orang melarikan diri ke jalan-jalan terdekat, dan toko-toko tutup karena panik saat pasukan keamanan menutup daerah tersebut.

Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap Ahmadi pada Selasa (4/6). Saat itu, seorang pembawa bom bunuh diri mengendarai mobil penuh bahan peledak, memepet mobil Ahmadi hingga meledak.
Sopir Ahmadi juga tewas dalam peristiwa itu. Enam warga juga dilaporkan mengalami luka-luka.