
Bek Thailand, Jonathan Khemdee, menjadi sorotan di final sepak bola SEA Games 2023. Hal itu tak lepas dari aksinya melempar medali perak yang didapatnya. Ia kini mengklarifikasi maksud aksinya itu.
Thailand kalah dengan skor 2-5 dari Timnas U-22 Indonesia di partai pemuncak yang digelar di National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5) lalu.
Usai laga, Khemdee menunjukkan aksi kontroversial, yakni melemparkan medali peraknya ke tribune. Selain itu, ia juga melempar boneka merchandise setelah sebelumnya langsung mengambil boneka tersebut dengan gesture tak ramah.
Setelah menjadi sorotan, Jonathan Khemdee pun akhirnya buka suara. Ia mengaku aksinya bukan bermaksud untuk tak menghormati tuan rumah, namun sebagai ucapan terima kasih kepada suporter di tribune.
"Halo semuanya. Saya memberikan medali perak dan boneka kepada pendukung. Saya ingin berterima kasih kepada fan yang mendukung saya di SEA Games," tulis Khemdee di Instagram pada Kamis (18/5).
"Saya tidak bermaksud untuk tak menghormati pertandingan dan medali yang saya terima. Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang selalu mendukung saya," tambahnya.

Khemdee tak bermain penuh dalam laga yang berlanjut hingga babak tambahan waktu tersebut. Ia mendapatkan kartu merah di paruh pertama babak tambahan waktu.
Secara total, Thailand mendapatkan 3 kartu merah di laga tersebut. Selain Khemdee, Soponwit Rakyart dan Teerasak Poeiphimai juga diusir dari lapangan.
Teerasak dan Khemdee mendapat kartu merah karena pelanggaran, sedang Soponwit diusir usai memukul Komang Teguh saat kedua tim terlibat keributan.