Ilustrasi pengadilan. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi pengadilan. Foto: Shutter Stock

Seorang kapten angkatan laut Italia, Walter Biot (56), dijatuhi hukuman 30 tahun penjara oleh pengadilan militer karena menjual rahasia negara ke Rusia, Kamis (9/3). Dilansir Reuters, Biot ditangkap pada 2021 lalu saat memberikan informasi tersebut ke pegawai Kedutaan Besar Rusia di sebuah tempat parkir di Kota Roma.

Saat itu, Italia lalu mengusir dua orang diplomat Rusia dan menuduh Biot menjual dokumen, termasuk dokumen rahasia NATO, seharga 5.280 USD atau sekitar Rp 81,7 juta.

Pengacara Biot menyanggah kliennya itu memberikan materi sensitif kepada pihak Rusia. Ia juga menyebut kliennya tidak pernah menyerahkan dokumen "yang dapat membahayakan Italia atau negara lainnya."

Di kesempatan tersebut, pengacara Biot juga mengumumkan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

"Biot menjual [dokumen negara dan NATO] secara rahasia dan tertangkap basah. Dia tak hanya menunjukkan ketidaksetiaan dan kemampuan untuk melakukan kriminal tingkat tinggi, tapi juga keserakahan yang menyedihkan," kata jaksa penuntut di persidangan, Kamis (9/3).

Di persidangan tahun lalu, Biot disebut memberikan kartu memori kepada salah satu "bandar" Rusianya. Dalam kartu memori itu tersimpan 181 foto dokumen dan gambar yang berasal dari komputer Biot, yang 47 di antaranya ditandai sebagai "NATO secret" dan 57 dokumen "NATO confidential".

Menurut berita media lokal setempat, beberapa dokumen di dalamnya berisi informasi tentang perang melawan militan di Libya dan Suriah.

Jaksa mengatakan Biot tertangkap basah sedang memotret layar komputer kantornya dengan ponsel pada tiga kesempatan berbeda pada Maret 2021 silam. Saat itu Biot masih bekerja di Kementerian Pertahanan Italia dan bertugas mengembangkan kebijakan keamanan nasional dan mengelola hubungan dengan sekutu Italia.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *