Jasa Marga menyatakan siap mendukung penambahan penerapan rekayasa lalu lintas dalam arus balik pemudik 2023. Penerapan one way, contraflow hingga ganjil-genap ditambah periode penerapannya secara situasional hingga 2 Mei 2023.
Mulanya, berdasarkan SKB tertanggal 5 April 2023, penerapan rekayasa lalu lintas untuk periode arus balik gelombang pertama diterapkan hingga 26 April 2023.
Namun kini diperpanjang hingga 28 April 2023 setiap pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Berikut penerapannya yang bisa dilakukan situasional:
-
One way: KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 72 Cikampek
-
Contraflow: KM 72 Cikampek sampai KM 47 Karawang Barat
-
Ganjil-Genap: KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 72 Cikampek
Penambahan periode pengaturan lalu lintas tersebut berdasarkan SKB Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri Nomor: KP-DRJD 2617 Tahun 2023 dan Nomor: SKB/49/IV/2023 Tanggal 25 April 2023 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Masa Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 H.
Setelahnya, penerapan rekayasa lalu lintas akan mengacu pada SKB tertanggal 5 April untuk gelombang kedua arus balik yakni pada 29 April pukul 14.00 WIB hingga 2 Mei 2023 pukul o8.00 WIB.
“Di dalam SKB juga disebutkan, dalam hal terjadi perubahan arus lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional, pihak Kepolisian dapat melaksanakan manajemen operasional berupa diskresi petugas Kepolisian,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, dalam keterangannya, Rabu (26/4).
Dengan demikian, rekayasa lalu lintas dapat diterapkan secara situasional hingga 2 Mei 2023 untuk menunjang arus balik pada mudik 2023.