Petugas imigrasi kelas II Meulaboh bersama pihak TNI/Polri melakukan pendataan sejumlah imigran etnis Rohingya di tempat penampungan sementara Desa Geulumpang Payong, Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh, Senin (13/3). Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto
Dikutip dari Antara, menurut keterangan Sekjen Panglima Laot Miftach Tjut Adek menjelaskan, pada dasarnya imigram Etnis Rohingya tersebut berjumlah 48 orang dalam satu perahu. Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto
Tapi, sekitar 21 imigran Rohingya yang terdiri dari 12 laki-laki dan 9 perempuan sengaja diturunkan di pesisir pantai Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan sekitar pukul 06:00 WIB. Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto
Sedangkan 27 imigran lainnya masih belum diketahui keberadaannya. Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto
Selain didata, petugas kesehatan mengambil sampel darah saat pemeriksaan kesehatan imigran etnis Rohingya. Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto

Petugas imigrasi kelas II Meulaboh bersama pihak TNI/Polri melakukan pendataan sejumlah imigran etnis Rohingya di tempat penampungan sementara Desa Geulumpang Payong, Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh, Senin (13/3).

Dikutip dari Antara, menurut keterangan Sekjen Panglima Laot Miftach Tjut Adek menjelaskan, pada dasarnya imigram Etnis Rohingya tersebut berjumlah 48 orang dalam satu perahu.

Tapi, sekitar 21 imigran Rohingya yang terdiri dari 12 laki-laki dan 9 perempuan sengaja diturunkan di pesisir pantai Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan sekitar pukul 06:00 WIB. Sedangkan 27 imigran lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

Selain didata, petugas kesehatan mengambil sampel darah saat pemeriksaan kesehatan imigran etnis Rohingya. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan HIV/AIDS, Hepatitis dan pemeriksaan sifilis guna mencegah penyebaran berbagai virus penyakit.

Sejumlah imigran etnis Rohingya memperlihatkan kartu UNHCR saat pendataan di tempat penampungan sementara Desa Geulumpang Payong, Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh, Senin (13/3/2023). Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto
Sejumlah imigran etnis Rohingya memperlihatkan kartu UNHCR saat pendataan di tempat penampungan sementara Desa Geulumpang Payong, Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh, Senin (13/3/2023). Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *