Aktor Reza Rahadian mengungkapkan sempat mengalami kesulitan dalam mencari referensi untuk mendalami perannya di Film Buya Hamka. Pada film biopik tersebut Reza didapuk memerankan sosok HOS Tjokroaminoto.
Buku dan artikel, menurut Reza jadi referensi utama yang digunakan untuk mendalami perannya itu.
"Memerankan Tjokroaminoto kan saya rasa enggak ada, saya enggak punya rekaman visualnya, semua berdasarkan buku, artikel, baik dari media yang pernah ditulis, baik dari penulis-penulis khusus yang menulis Tjokroaminoto," ujar Reza kepada wartawan di gala premiere film Buya Hamka di XXI Epicentrum belum lama ini.
Buku Karya Cindy Adams Jadi Referensi Reza Rahadian Dalami Peran di Film Buya Hamka
"Jadi hanya tulisan, saya enggak punya siapa-siapa untuk saya ajak bicara, tokoh aslinya bagaimana, jalannya bagaimana, suaranya bagaimana," sambungnya.
Dari berbagai tulisan yang dijadikannya sebagai referensi, buku karya Cindy Adams, menurut Reza, jadi referensi utama yang ia gunakan. Dalam karya itu, kata dia, tercantum beberapa informasi penting baginya yang dapat memberikan gambaran terang bagaimana sosok Tjokroaminoto itu.
"Bung Karno saat itu pernah mengatakan bahwa 'saya belajar orasi dari orator paling ulung', yaitu Cokroaminoto. Jadi saya menangkap itu, oh berarti kalau bung karno aja orasinya seperti itu, sangat lantang, berarti Cokroaminoto lebih lantang lagi," ucap Reza.
Selain soal referensi, pria 36 tahun mengaku tak menemui banyak kesulitan. Mengingat sosok Tjokroaminoto juga pernah ia perankan sebelumnya di film sebelumnya.
Terlebih, kehadirannya dalam film Buya Hamka ini terbilang cukup singkat. Sehingga tak ada kesulitan berarti yang ia temui saat memerankan sosok tersebut.
"Ketika mengulang kembali karakter tersebut sebenarnya ya recall memori aja. saya hanya me-recall kembali. Dipakaikan bajunya, kumisnya, segala macam, itu ya sudah sudah kembali mengingat, bisa mengingat dengan mudah sebenarnya dengan atribut yang ada," kata Reza.
"Sangat sedikit sekali porsinya, sangat amat sedikit, dan saya gak tau adanya di part 1, 2, atau 3, kalau enggak salah di part 3," pungkasnya.