MANADO – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado mendesak Polres Minahasa, di Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengusut tuntas dugaan tabrak lari yang menewaskan seorang jurnalis, wartawan Tribun Manado, Ryo Imawan Noor.
Ryo meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya diduga ditabrak dari belakang oleh mobil di Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa, Sabtu (11/3) dini hari tadi. Ryo sendiri hendak menuju ke Kota Tomohon untuk meliput kegiatan yang ditugaskan kantornya.
Ketua AJI Manado, Fransiskus Marcelino Talokon meminta polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dugaan tabrak lari jurnalis yang tengah dalam perjalanan untuk melaksanakan liputan.
"Pertama AJI Manado menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya teman kami. Kami juga meminta Polres Minahasa harus usut tuntas dan transparan terkait insiden yang menewaskan Ryo Noor," kata Fransiskus.
Fransiskus meminta agar polisi terbuka terkait motif dan juga siapa pelaku yang menabrak Ryo dari belakang, lalu meninggalkannya di tengah jalan dalam kondisi kritis hingga akhirnya meninggal dunia.
"Polisi harus terbuka supaya publik tahu apakah ini benar murni kecelakaan atau ada kaitan dengan tugasnya sebagai jurnalis," kata Fransiskus tegas.
Sementara, Sekretaris AJI Manado, Isa Anshar Jusuf menyampaikan turut berdukacita yang sedalamnya untuk keluarga Ryo Noor. Isa mengatakan jika Ryo yang juga anggota AJI Manado ini memiliki dedikasi yang tinggi terkait dengan tugas jurnalistiknya.
"Keluarga besar AJI Manado merasa sangat kehilangan atas kepergian Ryo. Kami tentunya merasa sangat kehilangan karena Ryo adalah sosok jurnalis yang punya dedikasi tinggi atas tugasnya," ujar Isa.
manadobacirita