Diskominfotiks Rohil – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar rapat koordinasi Teknis Tim Penurunan Stunting (TPPS) tahun 2024, Rabu (30/10/2024) di Lantai 3, Aula Rapat Kantor Bapperida, Jalan Lintas Pesisir, Batu Enam, Bagansiapiapi, Rohil, Provinsi Riau.
Kepala Bapperida Rohil Zuhri melalui Kabid PPM Benny Hartedi menyampaikan bahwa sebagai koordinator pelaksanaan program percepatan penurunan stunting Bapperida Rohil hari ini menggelar Rapat Koordinasi TPPS tahun 2024 dengan tim ahli satgas stunting Provinsi Riau dan beberapa perwakilan dinas yang ada di Rohil.
“Alhamdulillah hari ini Bapperida menggelar rapat koordinasi teknis tim penurunan stunting Provinsi Riau dan dinas terkait, mudah-mudahan rapat kita ini nantinya bisa berjalan dengan lancar. Adapun tujuan dari rapat koordinasi ini yakni untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh tim satgas stunting Provinsi Riau melalui Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam menurunkan permasalahan stunting di Rohil. Kemarin pihak pemprov juga telah meminta masing-masing dari tingkat kecamatan sampai kabupaten untuk segera memberikan piece mengenai target yang sudah dicapai dan InsyaAllah akhir Oktober ini hasilnya sudah harus kita sampaikan,” jelas Benny.
Benny Hartedi berharap nantinya tim ahli dari satgas stunting Provinsi Riau bisa secepatnya membantu menyelesaikan target penurunan stunting yang hendak dicapai sesuai dengan program telah ditentukan, serta ke depannya bisa saling bekerja sama dengan dinas terkait yang ada di Rohil dan tetap menjaga konsistensi dalam bekerja untuk pencapaian target yang diharapkan. “Jadi nanti kita harap tim satgas stunting Provinsi Riau bisa membantu memberikan solusi dan juga arahannya serta semoga ke depannya kita semua tetap bisa saling berkerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang kita hadapi di Rohil ini,” harap Benny.
Sementara itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Provinsi Riau Agus Suprianto menyampaikan tujuannya datang ke Rohil yakni untuk melakukan diskusi dengan TPPS Rohil secara keseluruhan dan menyampaikan beberapa poin rencana tindak lanjut di Rohil. “Terima kasih kepada yang sudah hadir, seperti yang disampaikan oleh pak Benny tadi, adapun tujuan kami datang ke Rohil ini yakni kami ingin melakukan diskusi dengan TPPS Rohil sekaligus menyampaikan beberapa rencana tidak lanjut yang perlu menjadi catatan. Pertama mengenai laporan TPPS Semester II tahun 2024, kedua laporan audit kasus stunting, ketiga laporan 8 aksi konvergensi web money bangda, empat laporan pelaksanaan SSGI tahun 2024, kelima laporan dokumen penyusunan SKPP, keenam evaluasi capaian rencana kerja TPPS. Terkait mengenai laporan tersebut apakah sudah disiapkan atau masih direncanakan, jadi nanti bisa disampaikan terkait perkembangannya yang telah diselesaikan, mudah-mudahan nantinya semua permasalahan bisa kita atasi dengan baik,” pungkasnya.
Dikatakan Agus berdasarkan data capaian prenvalensi stunting sesuai dengan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) SSGI Rohil di tahun 2021 sebesar 29.7%, tahun 2022 sebesar 14,7%, tahun 2023 sebesar 16,6%, dan untuk target tahun 2024 sebesar 16,42%, jadi hal tersebut di sampaikan berdasarkan dari pendataan.
“Adapun terkait laporan TPPS Semester II tahun 2024 nanti sudah harus diitampilkan di bulan Desember karena kontrak satgas kita berakhir di Desember ini. Jadi paling lama sudah di sampaikan di tanggal 15 Januari 2025, kemudian untuk laporan audit kasus stunting di Rohil secara kemasyarakatan sudah dilakukan 2 kali tetapi juga sudah di eliminasi namun laporan belum di sampaikan. Ketiga laporan 8 aksi konvergensi web money bangda ini nanti secepatnya menyampaikan laporannya karena sudah di akhir Oktober, dan ada juga sebagian dari kabupaten yang lain terkendala pembayaran imulator, kekhwatiran kita kalau imulatornya tersendat dipembayaran tentu hasilnya nanti tidak akan maksimal. Jadi nanti jika ada laporannya tentu bisa kita tindaklanjuti dan kita proses, keempat penyusunan pelaksanaan SSGI tahun 2024, kelima laporan dokumen penyusunan SKPP dan terakhir keenam evaluasi capaian rencana kerja TPPS,” jelas Agus.
Terakhir Agus berharap ke depannya Rohil nantinya bisa mencapai target di tahun 2024 serta untuk dinas terkait ke depannya tetap bisa saling menjaga kekompakan supaya pencapaian target tersebut bisa secepatnya tersampaikan. “Ke depannya saya berharap semuanya tetap bisa saling menjaga kerja samanya sehingga nantinya target kita di tahun 2024 ini bisa kita capai sesuai dengan harapan kita selama ini. Mudah-mudahan semua permasalahan dan urusan kita cepat teratasi dan di permudah kan oleh Allah,” harap Agus.
Turut hadir dalam rapat tersebut, selain Tenaga fungsional Bapperida Rohil juga hadir tim ahli satgas stunting Provinsi Riau, Perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas PMK, Dinsos, Diskominfotiks Rohil, Dinas P2KB, Dinas Perkim, Dinas Perikanan, Dinas Pendidikan, Kemenag, Kepala OPD serta unsur lainnya.
Rilis: Afdandi
Sumber:Media Center Pemkab Rohil