Warga melihat mural bertema Pemilu 2019 di Stadion Kridosono, DI Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Warga melihat mural bertema Pemilu 2019 di Stadion Kridosono, DI Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

KPK berharap Pemilu 2024 berjalan jujur. Tanpa mahar atau money politic ke partai politik (parpol).

"Kita berharap betul ya, tahun 2024, kita berharap pemilu, dari legislatif, presiden, Pilkada, maupun pemilihan DPRD itu juga lebih bisa berjalan dengan, ya jujur lah, tidak ada lagi money politic atau istilahnya uang mahar ke parpol," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (7/6).

Namun, Alex pesimis praktik politik uang akan hilang. Setidaknya menurut dia bisa berkurang.

"Meskipun kita meragukan praktik itu akan, tapi setidaknya jauh berkurang, itu saja lah. Mungkin hilang enggak, tapi kita berharap akan jauh berkurang," lanjut dia.

Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan

Alex berharap, pemilu terselenggara dengan berintegritas. Baik penyelenggaranya, calon, baik calon DPRD, DPR, maupun calon kepala daerah, dan terutama juga di masyarakat.

"Jadi masyarakat juga harus mendukung integritas pemilu dengan apa, ya, dengan menolak ketika ada calon yang kemudian bagi-bagi duit itu. Apakah itu mungkin, ya kita akan berusaha, kita akan lakukan kampanye Pemilu jujur," imbuh Alex.

Pemilu jujur akan dikampanyekan KPK untuk menghindarkan partai politik dari korupsi. Sebab, Alex menyebut beberapa kali mendapatkan informasi soal aliran hasil korupsi ke parpol.

"Saya tidak membayangkan kalau masih ada terjadi money politic atau ada terkait dengan uang-uang untuk mencari kendaraan seperti itu, ya kita sejauh ini, KPK tidak bisa melakukan penindakan. Kecuali kalau kemudian terbukti uang yang diberikan ke partai itu ternyata dari hasil korupsi," pungkas Alex.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *