
PSSI resmi teken kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan pada Kamis (13/4) di Gedung BUMN, Jakarta. Kesepakatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan wasit di sepak bola Indonesia.
Proses tanda tangan kesepakatan dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Anggoro Eko Cahyo selaku Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.
''Kami melihat dari visi Pak Erick Thohir, tadi kami memajukan gagasan ini. Kami melihat wasit itu juga memiliki potensi untuk cedera. Jadi, kalaupun wasit tidak bisa bekerja, mereka tetap dapat penghasilan,'' kata Anggoro.
''Sehingga para pemain juga bisa fokus latihan dan tampil dengan baik. Saya berharap, kerja sama ini menjadi inspirasi yang baik untuk cabang olahraga yang lain,'' lanjutnya.

Sementara itu, Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya ingin mensejahterakan para wasit. Sehingga, kualitas hidup wasit bisa terjamin dan meningkat.
''Banyak anggapan bahwa wasit itu selalu salah, karena match fixing dan lain-lain. Tapi, kita tak bisa menyalahkan terus, kalau kita tak hadir mengontrol mereka. Salah satunya adalah memastikan hidup mereka terjamin,'' ujar Erick.
''Ini adalah perlindungan yang luar biasa. Jadi, kalau secara tahunan, mereka sudah pasti dan perlindungannya sudah terjamin. Kami berharap mereka jadi merasa aman,'' tambahnya.

