Salat Tarawih dan Tahajud di Masjidil Haram selama Ramadhan selalu dinantikan oleh umat Islam pada umumnya. Bahkan tak jarang televisi nasional di sejumlah negara — termasuk Indonesia — menyiarkannya secara langsung.
Syeikh Abdurrahman As-Sudais selaku Kepala Badan Pengelola Dua Masjid Suci pada Rabu (15/3) waktu setempat telah mengesahkan lima imam yang akan memimpin jalannya salat Tarawih dan Tahajud di masjid terbesar di dunia yang berlokasi di Kota Suci Makkah, Arab Saudi, itu.
Nama kelima imam itu cukup moncer, terkenal dengan suara merdunya dalam melantunkan kalam Ilahi. Di YouTube, mudah menemukan video-video yang menampilkan bacaan kelima imam itu.
Kelima imam yang bertugas pada RAmadhan 1444 H/2023 M, yaitu:
-
Syeikh Maher Al-Muaiqly
-
Syeikh Bandar Balela
-
Syeikh Abdurahman As-Sudais
-
Syeikh Abdullah Al-Juhani
-
Syeikh Yasser Al Dosary
Mereka merupakan 5 dari 9 imam sekaligus khatib di Masjidil Haram.
Jadwal kelima imam telah dirilis oleh badan pengelola. Jadwal tersebut bisa saja berubah karena tak menutup kemungkinan akan ada imam tamu yang diundang. Mengundang imam tamu memang biasa terjadi di masjid suci itu.
Dalam jadwal itu terlihat bahwa salat Tarawih pada tanggal 1 Ramadhan akan dipimpin oleh Syeikh Yasser Al Dosary untuk beberapa rakaat awal, lalu dilanjutkan Syeikh As-Sudais, ditambah Witir.
Salat Witir ditiadakan dalam salat rangkaian Tawarih pada 10 hari terakhir Ramadhan. Jadwal salat Witir digeser menjadi setelah salat Tahajud yang baru diadakan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Pada 21 Ramadhan, Syeikh Bandar Balilah akan memimpin beberapa rakaat di awal salat Tahajud, sedangkan Syeikh Sudais memimpin pada beberapa rakat terakhir plus Witir.
