
Insiden tak menyenangkan dialami Wasis, anggota Satpol PP Jakarta Timur, saat merazia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Dia dipukul pengamen menggunakan gitar hingga terluka.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/4) sekitar pukul 00.15 WIB di Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kejadian bermula ketika Wasis bersama anggota Satpol PP Jakarta Timur lainnya melihat dua pengamen yang menghampiri mereka. Namun, dua pengamen itu kabur.
"Selanjutnya petugas menghampiri kerumunan anak muda sedang kumpul sekitar 4 orang. Selanjutnya petugas atas nama Wasis (korban) menegur menghampiri pemuda-pemuda itu," kata Budhy dalam keterangannya, Sabtu (15/4).
"Secara tiba-tiba pengamen yang tadi lari itu balik lagi dan mengayunkan gitar ke muka Wasis hingga terluka," imbuhnya.

Budhy menjelaskan, seusai insiden itu, pelaku langsung diamankan anggota Satpol PP lainnya. Pelaku pun langsung diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Pelaku tanpa identitas, saat itu juga dikejar untuk ditangkap karena melukai petugas dan diserahkan kepada Polres. Saat ini dalam penahanan pihak Polres," ungkapnya.
Lebih lanjut, Budhy mengatakan, Wasis langsung diantarkan ke Puskesmas Jatinegara untuk mendapatkan penanganan medis.
"Korban dijahit lukanya 6 jahitan. Dan langsung pulang ke kantor. Setelah pagi langsung diantar ke rumah kediaman di Bekasi. Saat ini anggota atas nama Wasis masih beristirahat di rumahnya," tutur Budhy.