Samsung bekerja sama dengan Kincir meluncurkan Samsung Galaxy Gaming Academy. Ini merupakan wadah bagi penghobi dan gamer komunitas untuk mendapatkan pelatihan secara profesional.
Program ini dibuat untuk menciptakan talenta muda gamer. Ini merupakan bentuk komitmen Samsung dalam mengembangkan potensi industri esport dalam negeri.
“Sebagai salah satu industri kita melihat bahwa semakin ke sini semakin banyak potensi dari esport bisa berkembang,” ungkap Andi Airin, Head of Marketing – MX Samsung Electronics Indonesia.
“Kita ingin berkontribusi di situ, karena kita melihat sebagai target market kita, si anak-anak gamer ini, dan juga kita ingin mendukung industry esport negeri sendiri.”
Samsung Galaxy Gaming Academy bermula untuk mewadahi anak muda yang ingin terjun ke dunia game profesional yang tidak tahu harus mulai dari mana. Di program ini, para gamer pemula akan dibentuk menjadi menjadi pro player.
“The more we know, apa sih sebenarnya yang dibutuhkan oleh anak muda, yang punya passion menjadi gamers, lalu kemudian juga scene esport-nya butuh dukungan apa dari kita,” tambah Andi.
Samsung mendukung para gamer yang bergabung, dengan perangkat A series yang punya performa anyar dengan harga yang terjangkau. Tak lupa flagship series yang bisa menjadi pilihan kalangan profesional.
Game yang diangkat adalah Mobile Legend yang sudah menjadi salah satu game dengan pengguna terbesar di Indonesia, dengan jumlah sekitar 40 juta.
Pendaftaran Samsung Galaxy Gaming Academy akan berlangsung hingga 12 Juni 2023. Akan ada 128 peserta yang akan lolos administrasi, yang akan diadu satu sama lain untuk menguji kapabilitas dan skill team work-nya. Dari sana akan dipilih 8 pemain lagi yang dibekali latihan dan coaching secara profesional.
Satu tim akan dipilih untuk diberikan pelatihan intensif sekaligus fasilitas lain seperti gaming house (GH) oleh Samsung. Tim yang terpilih akan menjadi Galaxy Team dan akan bertanding mengikuti Piala Presiden MLBB.
“Semoga kita bisa memberikan wadah untuk mereka untuk unjuk bakat, hingga menjadi tim pro player yang bisa mewakili Indonesia termasuk di ajang internasional nantinya,” tambah Rangga Danu Prasetyo, Direktur Kincir.