PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan gelaran Liga 1 musim 2023/24 akan resmi bergulir pada 1 Juli 2023 mendatang. Sebanyak 18 tim yang akan berkompetisi pun diminta mempersiapkan diri dengan baik.
"Kick off sudah pasti tanggal 1 (Juli)," terang Dirut PT LIB, Ferry Paulus kepada wartawan, Jumat (26/5).
Adapun terkait jadwal pertandingan, Ferry menyampaikan akan diumumkan paling lambat dua pekan sebelum kompetisi dimulai.
"Detail jadwal yang dalam waktu dekat ini sudah akan keluar. Karena memang komitmen dari pihak kepolisian sama persis yang kita ingin dan rancang dan paling terlambat mungkin 2-3 minggu sebelum kick off itu sudah bisa dapatkan," jelasnya.
"Kisi-kisinya kita berikan juga pada klub-klub, karena mereka juga membutuhkan untuk budget, kepastian terhadap sponsor dan lain-lain itu juga sudah kita berikan," tambah dia.
Pelaksanaan Liga 1 musim ini tampaknya akan berlangsung lebih lama dibanding musim sebelumnya. Hal ini lantaran kompetisi akan ditunda beberapa waktu pada saat Timnas Indonesia menjalani FIFA Matchday.
Ferry mengatakan bahwa kompetisi akan dihentikan sementara untuk memberikan dukungan bagi timnas dalam menyongsong Piala Asia 2024.
"Yang paling penting bahwa apa yang kita planning ada bagian-bagian yang harus betul-betul kita off misalkan seperti FIFA Match Day sudah pasti, beberapa agenda internasional yang harus kita ikuti, terus ini yang agak unik, bukan untuk juga tetapi supporting liga terhadap timnas di persiapan menuju Piala Asia, itu kita off dari tanggal 20 Desember berakhir sampai Piala Asia," bebernya.
Tak hanya itu, Ferry juga memberi sinyal bahwa kompetisi juga akan ditunda sementara saat penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kan ada pemilu tanggal 14 februari setelah pemilu 2-3 hari kita rancang lagi saya lupa tanggalnya tapi Jumat Sabtu Minggu mulai kick off lagi sampai dengan seluruh kompetisi di reguler series," ungkapnya.
Adapun, saat ini PT LIB masih terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dalam rangka mensukseskan liga teratas di Indonesia ini dengan baik. Hal ini menyangkut perizinan dari pihak kepolisian maupun kesiapan perangkat pertandingan dan keamanan.
"Karena memang perizinan itu semua on track, artinya memang proses perizinan ini dimulai dengan adanya verifikasi ulang dan sinkronisasi stadion yang laik, yang kedua beberapa persyaratan yang perlu harus diperbaiki sedang dalam proses terutama major yang ada keterkaitan dengan keamanan," ujarnya.