
Seorang wanita berinisial LN (24) yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) diamankan Unit Reskrim Polsek Kembangan. Ia ditangkap karena diduga melakukan percobaan penculikan terhadap anak perempuan berinisial Y.
Polisi juga mengamankan seorang pria pengamen berinisial MAS (23) bersama LN. Keduanya diamankan polisi pada Jumat (7/4) malam. Kasus ini terjadi di Jalan Basoka VI, Kembangan, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Diaman Saragih mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan laporan terkait penculikan anak. Warga saat itu telah mengamankan LN dan MAS.
"Anggota Buser merespons dan mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan yang diduga anak kecil diculik. Saat di TKP, LN diinterogasi tidak nyambung diduga stress dan MAS pengamen yang diduga gelandangan," kata Diaman dalam keterangannya, Sabtu (8/4).
Mereka berdua lalu dibawa ke Polsek Kembangan untuk diselidiki lebih lanjut. Namun karena bicara LN tidak nyambung, polisi hanya bisa menginterogasi MAS.
Kepada polisi pria itu mengaku tidak mengenal LN. Ia bahkan tidak tahu wanita itu mengikutinya sambil membawa seorang anak kecil.
"Dia (MAS) keliling kampung untuk mengamen dan keduanya tidak saling kenal. Pada saat MAS berjalan tanpa disadarinya yang mengaku bernama LN mengikutinya dari belakang dan menarik anak kecil tersebut," jelas Daiman.
Berdasarkan hasil keterangan tersebut polisi memutuskan menyerahkan mereka berdua ke panti sosial.
"Setelah diinterogasi keduanya diserahkan ke Panti Sosial Kedoya," tutupnya.