
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengizinkan penumpang makan dan minum di dalam bus selama Ramadhan. Namun kebijakan khusus ini hanya untuk berbuka puasa.
"Kepada para pelanggan yang menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah dan akan berbuka puasa di area Transjakarta, baik di halte maupun di dalam bus dengan senang hati kami persilakan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (23/3).
Hanya saja pihak Transjakarta membatasi waktu untuk berbuka puasa, yaitu hanya 10 menit sejak azan Magrib. Jenis makanan yang boleh dikonsumsi juga dibatasi hanya makanan ringan saja, tidak boleh makanan berat.
“Demi mewujudkan rasa aman dan nyaman, kami mengimbau kepada pelanggan yang ingin berbuka puasa agar tetap menjaga kebersihan lingkungan serta mentaati aturan-aturan yang sudah diberikan oleh Transjakarta,” lanjutnya.
Berikut aturan berbuka puasa di area Transjakarta selama Ramadhan:
1. Mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 yang berlaku
2. Makan dan minum diperbolehkan hanya pada saat akan membatalkan puasa dengan mengkonsumsi air minum, kurma atau makanan ringan dan sejenisnya
3. Tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi makanan berat seperti nasi, lauk pauk dan makanan siap saji lainnya
4. Makan dan minum hanya diperbolehkan maksimal 10 menit sejak azan magrib
5. Masker dilepas saat berbuka dan wajib dikenakan kembali setelah selesai
6. Saat melepas masker untuk makan dan minum, tidak diperkenankan untuk berbicara langsung maupun melalui handphone
7. Tetap menjaga kebersihan dan ketertiban bersama