Foto udara jalan tol Pejagan-Pemalang ramai di Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (1/6). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Foto udara jalan tol Pejagan-Pemalang ramai di Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (1/6). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Rekayasa lalu lintas berupa one way merupakan salah satu cara guna menghindari kepadatan arus kendaraan di jalan tol selama mudik maupun arus balik Lebaran. Sistem ini menggunakan jalur kanan, yang seharusnya untuk arah berlawanan tapi dibuka satu arah.

Untuk arus balik, sistem one way periode pertama sudah dilakukan sejak tanggal 24 April hingga 26 April 2023 mulai dari jam 08:00 sampai jam 24:00 WIB untuk di KM414-KM72 (Gerbang Tol Kalikangkung- Karawang Barat).

Sementara untuk sistem one way periode kedua akan dilakukan kembali dari tanggal 29 April sampai dengan 2 Mei 2023. Adapun waktu dan lokasinya sama dengan one way periode pertama.

Nyalip di jalur one way idealnya lewat kiri

Salah seorang pengguna jalan yang melewati jalur one way membagikan kisahnya melalui media sosial Tiktok. Lewat akun Rizki Gaga (@rzkga), ia nampak bimbang ketika hendak mendahului, sebaiknya dari sisi kanan atau kiri.

@rzkga

Di tol “one way”, nyusul di Lajur Kanan atau Kiri? #mudik

♬ original sound – Rizki Gaga – Rizki Gaga

“Halo ini saya lagi di tol dari Semarang menuju Jakarta dan tol ini one way. Nah, pertanyaannya kalau nyusul itu tetap dari kanan atau nyusul dari kiri?” buka Rizki dalam videonya.

kumparan coba menanyakan hal tersebut ke pengamat keselamatan Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana. Dirinya bilang lajur kiri merupakan sisi yang paling tepat untuk mendahului.

"Lajur kanan itu sebaiknya jangan digunakan untuk lebih cepat. Karena exit atau rest area itu ada di kanan, jadi lebih mudah kalau mau ambil ancang-ancang keluar," jelasnya.

Namun karena kesamaan persepsi dan aturan yang menjelaskan bahwa menyalip itu harus dari lajur kanan, maka Sony mengimbau untuk tidak saling mendahului ketika melintasi jalur one way.

Kondisi one way yang diberlakukan Jasa Marga di Tol Cikampek, Rabu (19/4).  Foto: Dok Jasa Marga.
Kondisi one way yang diberlakukan Jasa Marga di Tol Cikampek, Rabu (19/4). Foto: Dok Jasa Marga.

Ada baiknya pertahankan kecepatan kendaraan tidak sampai mendekati batas maksimum. Kemudian jaga jarak ideal antar kendaraan juga penting, sehingga masih ada momentum menghindari kendaraan yang bermanuver secara tiba-tiba entah keluar tol, masuk rest area, atau melipir ke bahu jalan.

“Idealnya jalur one way itu tidak boleh saling mendahului. Pertahankan kecepatan antara 60 km/jam atau 70 km/jam,” lanjutnya

Kemudian, usahakan pengendara sudah berada di jalur kanan jauh sebelum pintu keluar atau masuk rest area. Bila pengendara berada di sebelah kiri jalan, bersiaplah untuk berpindah jalur 100-200 meter sebelum keluar tol dan jangan lupa nyalakan sein.

***

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *