
Limbah keras yang hampir semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan adalah bagian dari materi Prakarya dan Kewirausahaan tingkat SMP.
Siswa akan diajarkan mengenai jenis limbah dan pemanfaatannya. Siswa juga akan mempelajari jenis kerajinan yang dapat dibuat dari limbah.
Limbah Keras yang Hampir Semuanya Dapat Dimanfaatkan sebagai Bahan Dasar Kerajinan adalah Organik

Bahan dasar kerajinan dapat terbuat dari limbah keras dan limbah lunak. Limbah keras yang hampir semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan adalah limbah keras organik.
Berdasarkan buku Cara Cepat Membuat Kompos yang disusun oleh Nan Djuarnani, Kristian, Budi Susilo (Agro Media), berikut adalah pengertian limbah keras organik dan perbedaannya dengan limbah lunak organik.
Limbah Organik Keras
Limbah organik keras memiliki kadar air relatif rendah dibandingkan dengan jumlah total berat bahan tersebut. Dalam proses pengomposan bahan ini akan didekomposisi secara sempurna.
Namun, proses tersebut tidak akan terjadi secara sempurna tanpa tersedianya air yang banyak. Contoh bahan organik keras adalah dedaunan segar, bunga, dan hasil pemotongan pagar hidup.
Limbah Organik Lunak
Limbah organik dikatakan lunak jika bahan tersebut sebagian besar terdiri dari air. Bahan yang termasuk dalam kategori ini adalah buah-buahan, sayuran, termasuk akar dan daun sayuran, limbah kebun termasuk potongan rumput dan dedaunan, serta limbah dapur.
Limbah keras yang hampir semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan adalah salah satu jenis kerajinan berdasarkan bahan pembuatannya. Berdasarkan buku Perpustakaan dan Ekonomi Kreatif yang disusun oleh Dian Apriliani, Atiqa Nur (2023:56), berikut adalah jenis kerajinan berdasarkan bahan dasar pembuatannya.
Kerajinan dari Limbah Keras
Kerajinan bahan limbah keras adalah kerajinan yang menggunakan bahan dasar limbah yang bersifat keras, padat, kuat dan susah untuk diubah-ubah bentuknya. Kerajinan bahan keras ini dibagi menjadi dua yaitu bahan keras alami dan bahan keras buatan.
1. Limbah Keras Organik (Alami)
Kerajinan bahan keras ini menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah alam yang mengalami proses pengolahan tetapi bentuk bendanya masih sama.
Contoh: Kayu, rotan, batu, bambu, tulang, pasir, kerang dan biji-bijian.
2. Limbah Keras Anorganik (Buatan)
Kerajinan bahan keras buatan ini berasal dari bahan limbah yang sudah mengalami proses pengolahan pabrik. Bahan tersebut diolah sampai menjadi keras dan bentuknya akan berubah.
Contoh: semen, logam, keramik, kaca, kawat, fiber, besi, dan lainnya.
Baca juga: 4 Tahapan Pembuatan Kerajinan dari Limbah Keras.
Limbah keras yang hampir semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan adalah limbah keras organik. Proses mengolah bahan limbah keras organik menjadi bahan baku kerajinan meliputi pemilahan, pembersihan, dan pewarnaan.(DK)