Penanaman kembali ladang bunga yang rusak karena event motor trail. Foto: Dok. Istimewa
Penanaman kembali ladang bunga yang rusak karena event motor trail. Foto: Dok. Istimewa

Ladang bunga di Ranca Upas yang rusak akibat event motor trail bertajuk "Rancaupas Camping Adventure Explore 2023" kembali ditanami. Aktivitas penanaman kembali edelweiss rawa tersebut juga dibagikan melalui IG story Ranca Upas.

Di video tersebut terlihat sejumlah orang melakukan penanaman di tanah yang sudah rusak tersebut.

Seorang petani juga membagikan aktivitas tersebut melalui akun Tiktoknya, @mang_uprit_mangprang79. Ia merupakan petani yang sempat marah karena ladang bunga itu dirusak oleh event motor trail.

"Kemarin saya yang marah-marah di lokasi ini meluapkan sedikit emosi, ya, alhamdulillah sudah bisa seperti ini lagi mudah-mudahan ini cepat tumbuh hijau segar kembali biar lebih bagus lagi," kata petani yang dipanggil Mang Uprit itu.

@mang_uprit_mangprang79

terimakasih untuk Perhutani, pecinta lingkungan, masyarakat, Ranca Upas, komunitas trail D Cexis beserta jajaran lain. @aguss_tm

♬ suara asli – Uprit mangprang – Uprit mangprang

Ia juga berterima kasih dengan respons cepat Perhutani dan komunitas pecinta lingkungan hingga mau menanam kembali ladang bunga tersebut.

"Sekali lagi buat teman-teman semuanya ini respons baik sekali dari pihak Perhutani dari kejadian kemarin responsnya sangat luar biasa sekali. Dan saya juga mengapresiasi buat teman-teman komunitas motor trail Rancabali terus juga Eyang Memet beserta rekan-rekannya aktivis lingkungan juga jajaran yang lain yang udah peduli dengan tempat ini," kata Mang Uprit.

Tangkapan layar saat event motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Istimewa
Tangkapan layar saat event motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Istimewa

Ia berharap tanaman yang ditanam hari ini bisa tumbuh dengan cepat. Sehingga lokasi tersebut kembali terlihat indah.

"Mudah-mudahan ini bisa lestari lagi, bisa hijau lagi secepatnya. Bisa terjaga lebih baik lagi," kata dia.

"Mudah-mudahan bunga ini bisa jadi ikon untuk Ranca Upas selain penangkaran rusa," pungkasnya.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *