Ilustrasi artikel Kunci TTS: Kata Penghubung Antar Kalimat untuk Menguatkan Kalimat Sebelumnya. Sumber: pexels.com/Mathias Reding
Ilustrasi artikel Kunci TTS: Kata Penghubung Antar Kalimat untuk Menguatkan Kalimat Sebelumnya. Sumber: pexels.com/Mathias Reding

Soal Teka-teki silang 'kata penghubung antar kalimat untuk menguatkan kalimat sebelumnya' termasuk dalam TTS yang berkaitan dengan bahasa. Teka-teki silang adalah permainan asah otak yang sangat populer.

Saat mengisi TTS yang berkaitan dengan bahasa, kita dapat mencari jawabannya lewat kamus atau buku mengenai bahasa. Beberapa soal TTS terkesan menjebak sehingga kita harus lebih teliti saat mengisinya.

Jika Anda kesulitan menemukan jawaban soal TTS 'kata penghubung antar kalimat untuk menguatkan kalimat sebelumnya', Anda bisa menyimak ulasan kunci jawabannya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban TTS: Ukuran yang Menjadi Dasar Penilaian Sesuatu

Kunci Jawaban TTS: Kata Penghubung Antar Kalimat untuk Menguatkan Kalimat Sebelumnya

Ilustrasi artikel Kunci TTS: Kata Penghubung Antar Kalimat untuk Menguatkan Kalimat Sebelumnya. Sumber: pexels.com/Wallace Chuck
Ilustrasi artikel Kunci TTS: Kata Penghubung Antar Kalimat untuk Menguatkan Kalimat Sebelumnya. Sumber: pexels.com/Wallace Chuck

Kata penghubung antar kalimat untuk menguatkan kalimat sebelumnya adalah 'bahkan'. Jadi, kunci jawaban yang tepat adalah 'bahkan'.

Dalam Bahasa Indonesia kita mengenal kata penghubung atau konjungsi. Menurut Buku Besar Bahasa Indonesia oleh Dr. Wahya dan Ernawati Faridah, S.S (2017: 26), kata penghubung adalah kata tugas yang menghubungkan kata, frasa, klausa, kalimat, atau paragraf.

Berdasarkan buku Handbook of Writing (Panduan Lnegkap Menulis) oleh Dr. Nurhadi (2019: 61), berikut ini macam-macam kata penghubung dan fungsinya:

  • Menyatakan gabungan yang sejajar: dan, lagi, lagi pula, serta.

  • Menyatakan pertentangan: tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal.

  • Menyatakan waktu: apabila, ketika, bilamana, sebelum, sejak, sesudah.

  • Menyatakan tujuan: supaya, agar, untuk.

  • Menyatakan sebab: sebab, karena, sebab itu, karena itu.

  • Menyatakan akibat: sehingga, sampai.

  • Menyatakan syarat: jika, apabila, kalau, asalkan, bilamana.

  • Menyatakan tak bersyarat: walaupun, meskipun, biarpun.

  • Menyatakan pilihan: atau.

  • Menyatakan perbandingan: seperti, bagai, seakan-akan, ibarat, umpama, daripada.

  • Menyatakan korelatif: semakin… semakin, kian….kian, tidak hanya…. tetapi juga….,sedamikian rupa…..sehingga, baik…… maupun……

  • Menyatakan menguatkan: bahkan, apalagi.

  • Menyatakan rincian: yakni, adalah, yaitu, ialah.

  • Menyatakan penjelas (penegas): bahwa.

  • Menyatakan urutan: mula-mula, lalu kemudian.

  • Menyatakan pembatasan: kecuali, selain, asal.

  • Menyatakan penanda contoh: misalnya, umpama, contoh, seperti.

  • Menyatakan penanda pengutamaan: yang penting, yang pokok, paling utama, tertutama.

Itulah pembahasan kunci jawaban TTS: kata penghubung antar kalimat untuk menguatkan kalimat sebelumnya. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan Anda mengenai Bahasa Indonesia. (IND)

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *