KPK bakal mendalami kekayaan beberapa pejabat terkait dugaan pamer harta di media sosial. Termasuk staf Sekretariat Negara (Setneg) Esha Rahmanshah Abrar dan pegawai Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Muhammad Rizki Alamsyah.
Keduanya menjadi sorotan di media sosial karena keluarga mereka kerap memamerkan kemewahan yang disebut kontras dengan jabatan yang bersangkutan. Hal ini pun akan didalami oleh KPK.
"Beberapa dari masyarakat kita sedang dalami yang Setneg dan Hubla. Nanti kita dalami. Kita kerja sama dengan Inspektorat," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (31/3).
Selain Esha dan Rizki yang masih didalami, KPK juga akan mengundang beberapa pejabat untuk mengklarifikasi LHKPN. Mereka akan dimintai keterangan soal harta kekayaan yang dilaporkan. Baik yang laporan hartanya tinggi, maupun yang stagnan.
"Nah, ke depan, minggu depan, merespons informasi dari masyarakat yang bertubi-tubi. Jadi yang pertama, akan dilakukan klarifikasi terhadap beberapa pegawai Ditjen Pajak yang angkanya LHKPN-nya selalu sama, itu, kan, dari masyarakat," ungkap Pahala.
Khusus Esha dan Rizki, mereka sudah dicopot dari jabatan masing-masing.
Esha menjadi sorotan karena gaya hidup mewah istrinya saat dia memperlihatkan bukti pembelian mobil, berfoto dengan sejumlah mobil mulai dari Mercedes-Benz hingga Fortuner, memperlihatkan gelang perhiasan, pembelian logam mulia, hingga buket uang.
Rizki juga sama, dia jadi pembicaraan karena gaya hidup istrinya, padahal laporan harganya hanya Rp 1,4 miliar.
Foto-foto istri Rizki Alamsyah memamerkan harta kekayaan viral. Dalam postingan itu, istri Rizki tampak mengunggah kehidupan mewah dengan jalan-jalan ke luar negeri. Ada juga mobil mewah dan pakaian-pakaian branded.
Hal itu disebut kontras dengan laporan harta kekayaan atau LHKPN Rizki Alamsyah yang hanya berada pada angka Rp 1,4 miliar.