
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memfokuskan penanganan pasca-bencana di daerah yang terdampak oleh gempa dengan kekuatan 5,6 SR di Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu yang menyebabkan 56 ribu rumah rusak berat dan 334 korban jiwa.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan sebagai perusahaan BUMN, Kilang Pertamina Plaju memiliki tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam seperti gempa bumi.
“Bantuan ini terwujud berkat dukungan dari keluarga besar Kilang Pertamina Plaju dan kegiatan Charity Run yang telah mengumpulkan donasi sebesar Rp318,56 juta,” kata dia, Jumat (14/4).
Rachim menyebutkan bantuan ini merupakan Project Cianjur Bangkit, perusahaan menyalurkan bantuan pasca-gempa yang direalisasikan melalui pembangunan fasilitas ibadah berupa masjid bernama masjid Al Barokah.
"Ada juga sumur bor dan bantuan sarana pendidikan bagi 50 anak di Kampung Jamemadep, RT 01 RW 02 Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur," kata dia.
Tak sekadar bantuan fisik, lewat sinergi bersama organisasi kemanusiaan Human Initiative, Kilang Pertamina Plaju juga menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban bencana.
“Project Cianjur Bangkit ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Bunikasih untuk dapat menjalani ibadah tarawih dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan membantu anak-anak untuk tetap bisa mengikuti pendidikan serta mengobati rasa trauma akibat gempa tersebut,” kata dia.
Rachmi menyebut, sebagai entitas bisnis Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk terus menjalankan program-program CSR yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan lingkungan.
“Dalam proyek ini, Kilang Pertamina Plaju berharap dapat membantu memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat terdampak gempa di daerah Cianjur dan sekitarnya,” kata dia.
Wakil Bupati Cianjur, Tubagus Mulyana atau yang akrab disapa Kang Yana mengutarakan rasa terimakasih atas perhatian yang begitu besar dari Kilang Pertamina Plaju.
"Saya sangat berbesar hati bahwa Kabupaten Cianjur akan segera pulih dan akan segera bangkit berkat kerja sama dan dorongan motivasi dari semua pihak, sekarang pemerintah pusat sedang giat melakukan rekonstruksi rehabilitasi bangunan rumah warga, perkantoran, tempat ibadah dan tentunya sekolah," kata dia.
Kata Mulyana, hal itu memerlukan waktu dan kesabaran, sehingga donasi seperti ini pembangunan sekolah darurat sangat kami perlukan dan insya allah ini sangat bermanfaat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kilang Pertamina Plaju atas dukungan kepada warga cianjur yang terdampak gempa telah membangunkan Masjid Al Barokah ini," ungkapnya.
Sementara Ketua Serikat Pekerja Pertamina (SPP) RU III, Herdiyan Darmawan menyebut, pemilihan lokasi pembangunan di desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, didasari karena dampak yang parah, di mana kebutuhan darurat untuk para masyarakat disana yakni air bersih, sehingga dibangunkan salah satunya fasilitas sumur bor.
Mewakili pekerja Kilang Pertamina Plaju, Herdiyan menyampaikan turut mendukung pemulihan di daerah terdampak bencana itu.
"Alhamdulillah, ini sebagai bentuk pertanggung jawaban atas donasi yang dikumpulkan dari segenap insan pekerja Kilang Pertamina Plaju, semoga bermanfaat untuk kelangsungan kehidupan masyarakat di Desa Bunikasih," kata dia.