Mushaf yang ditampilkan dalam Gebyar Nuzulul Qur'an. Foto: Kemenag RI
Mushaf yang ditampilkan dalam Gebyar Nuzulul Qur'an. Foto: Kemenag RI

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar menggelar Gebyar Nuzulul Quran pada 10-14 April 2023 di Lobi Gedung Kantor Pusat Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Acara ini terbuka untuk umum.

Kepala Balitbang Dan Diklat Kemenag, Suyitno mengatakan, dalam Gebyar Nuzulul Quran tersebut pihaknya akan memamerkan 9 mushaf fenomenal.

“Dalam Gebyar Nuzulul Quran ini, kita akan menampilkan sembilan mushaf fenomenal yang saat ini menjadi koleksi Bayt Al-Quran Kemenag,” kata Suyitno lewat keterangannya, Sabtu (8/4).

Suyitno menuturkan, tujuan dipamerkannya mushaf ini untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah tertipu pada mushaf palsu. Sebab, kerap ada pihak yang mengeklaim memiliki mushaf kuno itu untuk mendapatkan untung.

“Kesembilan, mushaf kuno-kunoan. Ini yang dimaksud yaitu mushaf kuno palsu atau mushaf yang dibuat seolah-olah kuno,” ungkap Suyitno.

“Mushaf ini (kuno-kunoan) kerap dibuat untuk menipu masyarakat demi keuntungan materi. Dipamerkan sebagai edukasi agar masyarakat tidak mudah tertipu bila ditunjukkan mushaf yang diklaim ‘kuno’,” tambahnya.

Mushaf yang ditampilkan dalam Gebyar Nuzulul Qur'an. Foto: Kemenag RI
Mushaf yang ditampilkan dalam Gebyar Nuzulul Qur'an. Foto: Kemenag RI

Selain itu, lanjut Suyitno, Gebyar Nuzulul Quran ini dimaksudkan sebagai sarana syiar dan edukasi bagi masyarakat. Dalam Gebyar Nuzulul Quran juga akan dibuka Konsultasi Layanan Tashih Al-Quran, pameran kaligrafi batik, hingga aneka lomba Qur’ani Expose.

Mushaf yang ditampilkan dalam Gebyar Nuzulul Qur'an. Foto: Kemenag RI
Mushaf yang ditampilkan dalam Gebyar Nuzulul Qur'an. Foto: Kemenag RI

“Termasuk di dalamnya adalah lomba membaca mushaf braille dan lomba membaca Al-Quran isyarat. Rencananya Penasihat DWP Kemenag Ibu Eny Retno Yaqut juga akan hadir membuka kegiatan Gebyar Nuzulul Quran serta menyerahkan hadiah lomba-lomba ini,” pungkasnya.

Berikut 9 mushaf yang dipamerkan dalam acara tersebut:

1. Mushaf tertua yaitu Mushaf Usman bin Affan (replika). Replika Mushaf Usman bin 'Affan ini dipamerkan agar publik mengetahui bagaimana teks pada mushaf masa awal yang masih tanpa tanda titik dan tanda baca.

2. Mushaf terindah yaitu Mushaf Istiqlal. Mushaf ini didesain dengan merepresentasikan Indonesia, berhiaskan 45 ragam hias dari seluruh wilayah Indonesia.

3. Mushaf terbesar atau mushaf Wonosobo. Mushaf Al-Quran raksasa dengan ukuran halaman 150 X 200 cm, ukuran teks 80 x 130 cm, atau 2 X 3 m bila dibuka. Ditulis di atas kertas manila berukuran 1,5 X 2 m dengan beratnya mencapai 165 kg. Sampulnya dibuat dari kayu jati yang dilengkapi dengan penguat dari besi tahan karat. Sehingga, berat keseluruhan mushaf Al-Quran beserta sampulnya sekitar 3 kuintal. Untuk mengangkatnya diperlukan 8 orang.

4. Mushaf terkecil, yaitu Mushaf Istanbul. Mushaf ini dicetak berukuran mini, dengan panjang kurang dari 2 cm.

5. Mushaf kenegaraan pertama, yaitu Mushaf Pusaka. Mushaf ini ditulis atas prakarsa Presiden RI, Ir. Soekarno dan merupakan mushaf resmi yang ditulis tangan pertama kali setelah kemerdekaan RI. Mushaf ini dianggap sebagai hadiah dari umat Islam Indonesia untuk kemerdekaan RI. Peresmian mushaf ini dilakukan dengan penulisan huruf ba’ (huruf pertama Basmalah) oleh Bung Karno, dan diakhiri dengan huruf mim (huruf terakhir) oleh Bung Hatta.

6. Mushaf terbanyak dicetak yakni Mushaf Standar Indonesia Rasm Usmani. Mushaf Rasm Usmani menjadi rujukan resmi para penerbit dan percetakan Al-Quran di Indonesia dalam memproduksi mushaf Al-Quran.

7. Mushaf braille yang diperuntukkan bagi tuna netra. Mushaf Al-Quran yang ditulis dengan aksara braille, digunakan oleh para Sahabat Tuna Netra.

8. Mushaf isyarat yang biasa digunakan oleh teman tuli. Al-Quran bahasa isyarat ini digunakan oleh para Sahabat Tuli.

9. Mushaf kuno-kunoan yaitu mushaf kuno palsu atau mushaf yang dibuat seolah-olah kuno.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *