
Sebuah kapal nelayan Vilaboa Uno tenggelam di lepas pantai utara Spanyol, Senin (3/4). Dua awak kapal meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Ada 10 awak kapal. Tujuh selamat, satu hilang dan dua tewas," kata pemimpin regional Miguel Angel Revilla dikutip dari AFP, Selasa (4/4).
Salah satu nelayan yang tewas adalah orang Spanyol dan yang lainnya orang Ghana. Sementara pria yang hilang berasal dari Peru.
Tiga helikopter dan sejumlah perahu dikerahkan untuk mencari awak kapal yang hilang.
Kepala layanan penyelamatan laut Santander, German Erostarbe, mengatakan salah satu korban yang selamat menderita hipotermia.
Erostarbe merasa janggal kapal seperti Vilaboa Uno bisa tenggelam begitu cepat sebab saat itu cuaca tidak buruk. Kapal itu sempat mengirimkan sinyal marabahaya pada pukul 04.10 waktu setempat karena ada kebocoran dan berisiko tenggelam.
Kapal lalu dengan cepat tenggelam bahkan awak kapal belum sempat menurunkan sekocinya. Para awak kapal itu pun ikut tenggelam hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal nelayan lainnya.
Untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut, Komisi Kecelakaan Maritim akan melakukan penyelidikan.
Peristiwa ini juga mengundang simpati dari Perdana Menteri Pedro Sanchez. Ia menyampaikan belasungkawa dan dukungan pemerintah kepada keluarga korban tewas dan hilang.