
Running text di Asrama Haji Embarkasi Jakarta – Bekasi membuat heboh. Sebab tulisannya: PLT Wali Kota Bekasi Bobrok.
Tulisan tersebut muncul saat kehadiran Plt Wali Kota Tri Adhianto di lokasi, Kamis (25/5). Sebelum kedatangan Tri, tulisan di running text tersebut masih berisi ucapan selamat datang kepada calon jemaah haji.
Saat itu, Tri hadir untuk menghadiri prosesi kedatangan calon jemaah haji yang telah dijadwalkan tiba di Asrama pukul 16.35 WIB.
Adapun perubahan tulisan running text yang berada di gedung depan Asrama, terjadi saat Tri tengah bersiap meninggalkan lokasi pada pukul 17.05 WIB.
Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Fitsa Baharuddin, buka suara soal peristiwa tersebut. Dia mengungkapkan running text sempat dilakukan perbaikan sebelum digunakan.
Perbaikan itu dilakukan oleh pihak 3, yang di mana merupakan pihak dari luar Unit Pelaksana Teknis Asrama Haji Embarkasi Jakarta – Bekasi.
"Sebelum operasional kemarin kita ada perawatan berkala, ada perbaikan, karena ada beberapa LED yang mati, kita perbaiki itu dengan pihak ketiga rekanan," ungkap Fitsa Baharuddin.
Kemudian setelah dilakukan perbaikan, Fitsa menyampaikan tidak ada operator dari pihak internal asrama yang mengendalikan running text.
"Kalo operator sejak di perawatan berkala kemarin itu enggak ada operator yang mengendalikan di internal kita," ucapnya.
Terkait adanya peristiwa tersebut, Fitsa menyebut akan melakukan penelusuran. Mencari tahu siapa pihak yang mengubah running text tersebut.
"Itu diluar dugaan kita, adapun penyebabnya kami belum bisa menyampaikan penyebabnya (pelakunya) siapa," jelasnya.
Fitsa selaku pihak pengelola pun menyampaikan permintaan maaf kepada Tri terkait peristiwa tersebut.
"Kami atas nama UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta – Bekasi, menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi, itu di luar dari dugaan kita, di luar dari kehendak kita semua," ungkapnya.
Running text itu pun dimatikan untuk sementara waktu. "Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan," ucapnya.