
Demonstrasi mahasiswa di Jalan Sam Ratulangi, Polewali, Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, pada Senin petang (10/4), ricuh. Para mahasiswa itu menyuarakan berbagai polemik termasuk UU Cipta Kerja.
Kemudian massa membakar ban bekas di tengah jalan, di depan Mal Mega Zanur, dan kericuhan terjadi saat petugas Satpol PP dan Damkar memadamkan api.
Dalam kericuhan itu, wartawan MNC TV, Dirman, yang sedang melakukan peliputan, mengaku dipukuli Anggota Polres bulukumba.
"Saya dilempar batu, dipukuli oknum Anggota Polres Bulukumba. Saya sedang merekam ricuh," kata Dirman, Senin (10/4).
"Saya dipaksa menghapus video, tapi saya tidak mau. Saya sudah teriak saya ini wartawan tetapi polisi itu tetap memukuli saya," ujarnya.
Terkait pemukulan terhadap wartawan itu, Kapolres Bulukumba AKBP Ardyansah mengaku akan menyelidikinya. "Kami dalami dulu," ujar dia.
Kasat Intel Terluka
Dalam kericuhan itu, Kasat Intelkam Polres Bulukumba, AKP Abdul Rahman, terluka hingga dibawa ke rumah sakit.
"Iya benar, ada anggota kami terluka pada kepala. Sekarang sudah dilarikan ke RSUD Bulukumba," kata Ardyansah.