Meksiko selamatkan 49 imigran yang diculik dari bus. Foto: REUTERS
Meksiko selamatkan 49 imigran yang diculik dari bus. Foto: REUTERS

Sebanyak 49 pekerja migran dari Honduras, Haiti, Venezuela, El Salvador, Brasil, dan Kuba yang diculik dari sebuah bus di Meksiko berhasil ditemukan. Dilansir Reuters, para pekerja migran ini ditemukan dalam sejumlah kelompok di negara bagian San Luis Potosi dan negara bagian Nuevo Leon.

Menteri Pertahanan Meksiko, Luis Cresencio Sandoval, menyebut pihaknya akan terus bekerja mencari pekerja migran lainnya yang belum ditemukan, termasuk si sopir bus. Dalam bus tersebut, diperkirakan ada 50 orang.

"Kami akan terus mencari para pekerja migran yang diculik itu serta sopir bus. Ini adalah prioritas," kata Sandoval dilansir Reuters, Jumat (19/5).

Menurut keterangan korban, kejadian ini berawal saat bus yang mereka tumpangi berhenti di pom bensin. Tiba-tiba ada sekelompok orang yang masuk dan membajak bus tersebut.

Pelaku menuntut uang jaminan sebesar 40 ribu Peso atau sekitar Rp 33,5 juta dari pemilik bus.

Kasus ini bukan insiden penculikan pekerja migran pertama yang terjadi. Akhir tahun lalu, beberapa bus yang berisi pekerja migran dari Nikaragua tiba-tiba diculik saat sampai di Durango dan menjadi kasus penculikan massal terbesar di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam kasus terbaru ini, para imigran sebenarnya hanya lewat saja di Meksiko untuk menuju ke Amerika Serikat. Dalam perjalanan, mereka harus melewati daerah yang penuh dengan kekerasan, sindikat narkoba, hingga aturan hukum yang tak merata yang membuat mereka rentan jadi korban kejahatan terorganisir.

Gerbang Fakta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *