Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memanggil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Sebelum memulai pembicaraan, Hasto menyerahkan dua buku kepada Gibran. Buku pertama tentang geopolitik Soekarno berjudul berjudul Progressive Geopolitical Coexistence ke Gibran.
Buku itu memuat hasil disertasi Hasto di Universitas Pertahanan yang diluncurkan pada Sabtu, (20/5).
Buku kedua adalah 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam’. Buku ini mengulas perjalanan Presiden RI ke-5 itu, tentang kecintaannya terhadap lingkungan dan kegemarannya pada tanam-tanaman.
Pertemuan Gibran dengan Hasto masih berlangsung secara tertutup. Hasto didampimgi Ketua Dewan Kehormatan Komarudin Watubun.
Senelumnya, Gibran mengaku dipanggil DPP PDIP usai bertemu dengan Prabowo pada Jumat (18/5). Dalam pertemuan itu, 15 organ relawan Jokowi dan Gibran yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.
Meski di saat itu, Gibran menghindar dan tidak mengikuti kegiatan deklarasi. Dan hanya menerima dan menemani Prabowo makan malam bersama.
"Hari Senin saya dipanggil Pak Hasto untuk datang ke DPP PDIP. Mungkin terkait acara semalam (relawan Jokowi-Gibran dukung Prabowo)," kata Gibran.
"Siap saya terima, teguran apa pun itu saya terima. Kalau dikatain pengkhianat, dilaknat, saya tidak apa-apa," lanjutnya.
Namun DPP PDIP membantah pemanggilan itu terkait dukungan terhadap Prabowo.