Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) warga Dusun Suka Damai, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Muhammad Hafis tewas tertabrak mobil truk saat dalam perjalan menuju ke sekolah.
Akibat insiden itu, warga melampiaskan kemarahannya dengan cara membakar mobil truk dan sang sopir nyaris diamuk massa.
"Telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan pembakaran berupa kendaraan angkutan jenis dum truk oleh masyarakat kampung Tenggulun," kata Kasatreskrim Polres Aceh Tamiang, AKP M Irsal dalam keterangannya, Sabtu (15/4).
Irsal menuturkan, kecelakaan itu terjadi pukul 07.00 WIB saat korban bersama tiga temannya menuju sekolah naik sepeda. Saat melintasi jalan dusun Suka Damai, tiba-tiba mobil Dum Truk dari arah yang sama dengan kecepatan rendah menabrak korban dari belakang.
“Korban mengalami luka pecah kepala dan meninggal dunia di tempat, sesaat sebelum kejadian diduga sopir dum truk itu sedang menggunakan Handphone,” ujarnya.
Irsal menyebut, masyarakat yang melihat peristiwa itu bersama keluarga korban tersulut emosi hingga membakar truk tersebut. Sementara sang sopir bernama Sayuti, langsung diamankan oleh perangkat desa untuk menghindari amukan massa.
“Sekitar Pukul 12.45 WIB Kapolres Aceh Tamiang bernegosiasi dengan pihak keluarga korban dan masyarakat Desa Tenggulun, agar sang sopir dapat diamankan,” sebutnya.
Polisi telah menetapkan sopir sebagai tersangka dan sudah diamankan ke Polres Aceh Tamiang untuk dilakukan proses hukum.
“Sudah kita amankan ke kantor Mapolres Aceh Tamiang, situasi saat ini di TKP aman dan kondusif,” pungkasnya.