
Korban tewas akibat gempa bumi 7,0 magnitudo di Ekuador, pada Sabtu (18/3), bertambah menjadi 15 orang.
Rinciannya, 14 orang tewas di Provinsi barat daya El Oro dan Azuay, dan seorang anak berusia 4 tahun di perbatasan Peru.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso, yang melakukan perjalanan ke wilayah terdampak mengatakan pada Minggu (19/3) bahwa rekonstruksi akan segera dimulai.

"Pemerintah telah menyediakan semua sumber daya ekonomi yang mendesak sehingga… pekerjaan untuk memperbaiki bangunan pribadi dan publik yang rusak akan dimulai," kata Lasso Dikutip dari AFP, Senin (20/3),
Pihak berwenang mulai memperbaiki jalan di Azuay, di mana transportasi telah terhalang oleh 22 tanah longsor.