
Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan guguran awan panas, Sabtu (11/3). Akibatnya seluruh jip wisata di kawasan Gunung Merapi berhenti beroperasi.
"[Karena] erupsi Merapi, kita off-kan semua untuk jip. Sudah saya hentikan mulai jam 13.15 WIB, sudah kita hentikan total," kata Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri, saat dihubungi, Sabtu (11/3).
Dia menegaskan, saat ini tidak ada jip yang boleh naik di atas. Jip-jip yang beroperasi di kawasan Merapi akan ambil bagian membantu petugas mengevakuasi warga dan wisatawan.
"Wisatawan aman. Kita semua ikut ambil bagian [terkait] kondisi Merapi saat ini," ungkap Dardiri.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengeluarkan awan panas guguran sejak pukul 12.12 WIB. Menurut keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas tersebut mengarah ke arah Sungai Bebeng/Krasak
Masyarakat dan para wisatawan yang berada di radius 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi sudah diminta untuk menjauh.