
Bagi sebagian orang, Lebaran jadi momen untuk 'balas dendam' makan dan minum sepuasnya. Makan-makanan yang enak-enak serta disukai seolah jadi hal yang wajib.
Sayangnya, pola makan yang tak terkontrol dalam porsi besar membuat tubuhmu menjadi tidak sehat. Kalau sudah begini, bisa saja kolesterol naik, duh!
Oleh sebab itu, selain membatasi konsumsi berlebih, kamu juga harus mengontrol dengan mengganti makanan lebih sehat dan kaya nutrisi.
Buat yang belum tahu makanan dan minuman apa saja yang berpotensi menurunkan kolesterol jahat? Yuk simak ulasannya.
1. Jeruk

Menurut penelitian Pubmed Central, makan jeruk mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Sementara itu, penelitian lainnya sebanyak 129 kali uji coba menemukan konsumsi es jeruk dalam jangka waktu yang lama secara perlahan mampu menurunkan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
2. Alpukat

Buah dengan daging yang gurih ini tak hanya jadi favorit banyak orang. Buah identik dengan warna hijau serta dagingnya yang kekuningan ini juga dipercaya sebagai salah satu sumber vitamin dan serat.
Mengutip Healthline, alpukat kaya akan sumber lemak alami yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, kandungan vitamin K dan B kompleksnya, membantu membasmi kolesterol pada saluran darah hingga pencernaan.
3. Tempe

Salah satu makanan khas Indonesia ini tak hanya dikenal dengan rasanya yang enak. Ya, tempe ternyata kaya akan manfaat.
Siapa sangka, makanan yang begitu identik dengan selera orang Indonesia ini juga menjadi salah satu pilihan makanan penurun kolesterol.
Itu karena, kandungan protein, vitamin, mineral dan serat yang terkandung dalam kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol jahat yang mengendap dalam tubuh.
4. Okra

Mengutip Harvard Health Publications, okra memiliki kandungan serat larut yang sangat baik.
Serat ini berpotensi untuk mengikat kolesterol dari makanan yang dicerna, supaya bisa dibuang bersamaan dengan kotoran tubuh.
dr Paulina Toding, SpGK dari RS Royal Progress, pernah menjelaskan kepada kumparan, bahwa serat pada okra juga bisa membantu mengatasi konstipasi.
5. Teh Serai

Di Negeri Tirai Bambu, teh telah lama dikenal sebagai salah satu minuman sekaligus obat dari berbagai penyakit. Dari sekian banyak jenis teh, teh serai ternyata memiliki manfaat sebagai penurun kolesterol.
Studi African Journal of Biotechnology tahun 2007 mengungkap bahwa minyak esensial dalam teh serai dapat mengurangi tingkat kolesterol pada tikus; yang diberi pakan tinggi lemak selama 14 hari.
6. Kunyi Asam

Minuman tradisional seperti kunyit asam, bisa jadi obat alternatif alami yang melindungimu dari serangan kolesterol jahat.
Penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Physiology and Pharmacology, menjelaskan seseorang yang mampu mengonsumsi 500 gram curcumin atau kunyit selama seminggu; maka, tingkat LDL atau kolesterol jahat dalam tubuhnya mampu berkurang hingga 33 persen.
7. Ikan Salmon

Kandungan asam lemak omega-3 yakni EPA dan DHA ternyata banyak didapat dari salmon. Jenis ikan satu ini selain dikenal sebagai lemak baik, rupanya juga bisa mengontrol kolesterol di tubuh.
Kedua asam lemak tersebut dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol sampai mencegah penyakit kardiovaskular akut.